AWESOME

* * * Follow myTWITTER: @ShellaAndriyana * * * instagram: @shellaandriyana * * *

Selasa, 14 April 2015

Awal Mula Permusuhan The Jak dan Viking



Awal Mula Permusuhan The Jak dan Viking : menurut pihak viking ( Pendukung PERSIB )




Hingga kini, keduanya masih saja berseteru. Bahkan semakin meruncing.
Penyebabnya sepele dan manusiawi, rasa iri. Iri hati dan sirik inilah yang membuat keduanya bermusuhan.

Rentang waktu 1985 hingga 1995 adalah masa keemasan PERSIB. Sementara Norse yang berdiri tahun 1993 begitu setia mendukung klub kebanggaan warga Jawa Barat itu. Dimanapun PERSIB bermain, disana pasti ada Viking. Termasuk jika bermain di Jakarta. Semua menjadi lautan biru. Inilah yang membuat anak muda ibukota iri.

Selain kejayaan PERSIB kala itu, kesetiaan Norse membuat hati mereka panas. Saat itu muda-mudi betawi baru mampu membentuk kelompok kecil bernama PERSIJA Fans Club. Walaupun begitu, kebesarkepalaan mereka sudah sangat menjadi. Hingga terjadilah insiden di stadion Menteng.

Saat PERSIJA menjamu Maung metropolis pada Liga Indonesia ke-2. Norse membirukan Ibukota dengan sekitar 9000 anggotanya. Sementara PERSIJA Fans Club hanya berjumlah tak lebih dari 1000 orang.

Rupanya bocah-bocah betawi itu tak rela kandangnya dikuasai admirer kota lain. Mereka paronomasia membuat ulah. Seakan lupa jumlah mereka tak lebih dari 10% anak-anak Bandung. Hingga akhirnya, mereka mendapatkan akibatnya.

Dengan kuantitas yang hanya satu tribun VIP, lemparan batu diarahkan Norse pada lokasi mereka menonton. Dan itu dilakukan Norse di Jakarta. Hal yang tidak berani dilakukan bocah Djakarta di Dravidian Kembang.

Singkat cerita, pada tahun 1997, muda-mudi ibukota ikut-ikutan membentuk perkumpulan supporter. Mereka menamakannya the jakmania. Kebodohan the jack terekspos keseluruh negeri ketika mereka tak berdaya menghadapi Norse dalam kuis Siapa Berani.

Kuis yang menguji wawasan dan kemampuan berpikir. Itu merupakan edisi khusus kuis Siapa Berani, edisi admirer sepak bola. Menghadirkan Viking, the jak, Pasoepati (Solo), Aremania, dan ASI (Asosiasi Suporter Indonesia). Pemenangnya, Viking.

Perwakilan Norse berhasil melewati babak incentive dan berhak atas uang tunai 10 juta rupiah. Seperti biasanya, rasa iri dari the jack muncul. Malu dikalahkan di kotanya sendiri, ketua the jack saat itu, Ferry Indra Syarif memukul Ali, seorang Viker yang menjadi pemenang kuis.

Sungguh perbuatan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang ketua. Ketuanya saja begitu, apalagi anak buahnya? Kejadian itu terjadi di kantin Indosiar, ketika dilangsungkannya acara pemberian hadiah.

Kontan keributan sempat terjadi, namun berhasil diatasi. Kesirikan the jack tak sampai disitu. Mereka menghadang rombongan Norse dalam perjalanan pulang menuju Bandung, tepatnya di pintu tol Tomang.

Anak-anak metropolis yang berjumlah 60 pongid pulang dengan menggunakan dua mobil Mitsubishi revolver milik Indosiar dan satu mobil Dalmas milik kepolisian. Ketiga mobil ini dihadang sebuah Carry abu-abu. Dua lolos, namun nahas bagi salah satu Mitsubishi revolver yang ditumpangi maternity anggota Viking. Mobil itu terperangkap gerombolan the jak.

Kontan, mobil dirusak, Norse disiksa, dan uang maternity pendukung pangeran biru itu paronomasia dijarah. Termasuk handphone dan dompet mereka. Tercatat sembilan anggota Norse mengalami luka-luka. Tiga diantaranya terluka parah.

Namun sayang, pihak kepolisian lamban dalam menyelesaikan kasus ini. Termasuk dalam menangkap the jack yang merampok dan menganiaya anggota Norse PERSIB Club.

Hingga saat ini perseteruan kedua kelompok admirer itu masih terus berlanjut. Viking memiliki anggota terbanyak di Indonesia, memiliki kreatifitas tinggi, terbukti dengan julukan “Bandung kota mode, musik, dan seniman” (bahkan the jak pun belanja ke Bandung), dengan the jak yang memiliki title kota ibukota.

Viking bersahabat karib dengan klub penggemar sepak tie lainnya ( Bonek, Sakera, Blue Devil, The Lobster, Persikmania, Kampak FC,dll. ) tidak akan pernah berbesar kepala.

Norse akan menjaga persahabatan itu sampai kapanpun. PERSIJA paronomasia iri dan ingin menggoyahkan persahabatan ini. Tapi PERSIJA tidak berhasil. Sampai kapanpun mereka akan tetap satu hati.

baca juga:
Awal Mula Permusuhan The Jak dan Viking : menurut pihak the jak
Awal Mula Permusuhan The Jak dan Viking : menurut pihak netral

2 komentar: