hari sudah mulai senja, tak terasa waktu cepat sekali berlalu. sebentar
lagi malam tiba. malam, waktu dimana biasanya anak seusiaku menghabiskan setiap
detiknya untuk sekedar bermain dan bercengkrama dengan teman-temannya, atau
mungkin menjalani waktunya bersama pasangan (?) terasa indah, memang. tapi
tidak untuk gadis sepertiku.
gadis yang selalu memiliki batasan waktu untuk bermain dan untuk sekedar
bergurau dengan teman-temannya. terkadang aku merasa iri dengan mereka. iya.
mereka yang dengan senangnya bepergian diiringi dengan deruan roda, pergi
kemanapun yang mereka inginkan, dengan siapapun, tanpa batasan jam.
aku sering menghabiskan waktuku dengan membaca berbagai tulisan dan
kata-kata, siapa tau dapat menenangkan hatiku. banyak orang berkata 'apapun yang
terjadi, itulah yang terbaik'
aku sering membaca kalimat itu, diwakili senyuman ini aku berbisik dan
menatap langit, 'tuhan, kenapa yang terbaik untukku harus seperti ini? tuhan,
katanya ini semua yang terbaik. tapi kenapa aku tak bahagia? tuhan, aku juga
ingin seperti mereka'
banyak orang bilang 'hidup hanya sekali' ya. aku tau itu. dan aku tersesat
disebuah jalan bernama kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar